Sup Krim Jagung dan Kentang ( Corn and Potato Cream Soup )

Semangkok sup krim untuk sarapan,,nyaamm

Sebenarnya postingan ini sudah lama sekali dibuat sekitar sebulan yang lalu, tapi baru sempat diposting sekarang. Maklum, makin tua kandungan makin agak sulit diajak berlama-lama depan laptop.

Ide untuk bikin sup krim ini muncul saat melihat stok roti prancis/baguette di rumah masih banyak. Awalnya cuma mau bikin sup jagung aja, tapi setelah dibayang-bayangkan kok lebih enak dicampur kentang ya.. Jadi inget bubur favorit Jihan waktu bayi, bubur kentang dan jagung.

Sup Krim ini sebenarnya makin enak banget kalau ada potongan daging asap, sosis, atau pun irisan kecil ayam. Tapi berhubung dia pakai susu, dan saya pernah baca hadits tentang makan sehat ala Rasul yang tidak menganjurkan mencampur daging dengan susu, akhirnya daging saya skip deh. Belakangan, saya dapat ide dari mb Nina, gimana kalau susunya ganti susu kedelai jadi tetep bisa pakai sosis dkk...hmmm iya juga sih, lain kali mari kita coba, gimana rasanya yah.


Untuk tekstur supnya..sebenernya kalau definisi sup itu ya agak encer yaah..tapi kalau saya pengen agak kental dan ada sedikit tekstur kentang plus jagung biar ga terlalu mirip sama makanan bayi, heheee..Tapi ini soal selera aja sebenarnya. Langsung aja ini resepnya.

Bahan Sup:
1 buah Kentang, kukus, haluskan selagi panas (kalau saya; di microwave 500w, 5 menit)
Jagung sisir yang sudah direbus, secukupnya saja
100 ml air kaldu ayam
200 ml krim kental/susu cair
700 ml air untuk merebus
1 buah bawang bombay kecil
2 sdm margarin untuk menumis
Terigu/maizena yang dilarutkan ke air; jumlahnya sesuai selera saja, tergantung kekentalan yang diinginkan
Keju parut
Parsley
Merica
Bubuk Pala
Gula
Garam

Bahan olesan Roti Prancis/Baguette:
Margarin
Bawang putih;geprek/haluskan. Saya; pakai bubuk bawang putih
Parsley cincang

>> Oles roti dengan bahan olesan di atas, lalu panggang di oven atau pun teflon tanpa minyak.
Saya coba juga pakai roti tawar yang kemudian saya potong dadu, ternyata enak juga lho..lebih lembut. Yang jelas, roti yang dipanggang menu yang wajib ada ketika makan sup krim, biar sup lebih bertekstur dan ga eneg.

Cara membuat sup:
1. Blender kentang yang sudah dihaluskan bersama jagung sisir dan krim kental. Sisihkan.
2. Di atas teflon, tumis bawang bombay dengan margarin hingga layu.
3. Bila menggunakan panci teflon 2 in 1, masukkan air kaldu, adonan kentang dan jagung, air, gula, garam, merica, bubuk pala, aduk rata.
4. Ketika hampir mendidih, masukkan larutan tepung maizena/terigu dengan perlahan, sambil tangan kiri mengaduk cepat. Koreksi rasa. Sajikan bubur dengan taburan keju, parsley dan jagung sisir di atasnya. Nikmati bersama roti prancis yaah..

Have a nice breakfast!




readmore »»  

Soto Ayam L.A (Lamongan Asli) ala Bulek Sun

Akhirnya...salju-salju begini keturutan makan soto ayam beneran, Alhmadulillah.
Selama ini tetep makan soto ayam sih, karena emang favorit banget, tapi yaah gitu...berhubung blender bumbu masih dipinjam teman yaah akhirnya bumbu sotonya saya rajang plus biar beneran terasa soto ayamnya saya pake bumbu instan untuk soto ayam (1 bungkus bumbu, saya bikin untuk 4x masak, biar ga banyak-banyak pengawetnya). Sempet diketawain ibu waktu saya ceritain ada soto rajang :D

Nah alhamdulillah..sekarang blender saya sudah kembali, asiiiik waktunya bikin soto ayam yang beneran.  Yang jangkep dan ga tanggung. Resep soto ayam ini saya minta langsung dari bulek saya yang tinggal di Lamongan. Yaah, bapak saya memang orang LA, bukan Los Angles tapi Lamongan Asli, hihihi...Dan seluruh saudara dari bapak saya adalah orang yang diberkahi pintar memasak, hasil masakannya selalu manteep, pokoknya jauhlah dibanding ponakannya ini.

Oiya, bulek saya yang kasih resep ini namanya bulek Sunarni, makanya saya kasih judul ala bulek Sun. Smua masakannya muantep, tapi yang paling saya kenang adalah rasa soto ayam, oseng kuning jeroan, & ayam bakar bliau. Ayam bakarnya inilah yang juga diminati banyak pegawai pemerintah di depan rumah beliau sehingga beliau buka usaha sampingan juga si ayam bakar ini.

Balik lagi ke soto...langsung aja ini dia penampakannya Soto Ayam LA komplit.


Soto Ayam memang paling nikmat dimasak menggunakan ayam kampung. Selain menghasilkan kaldu yang maknyus, tekstur dagingnya juga keset, ga amis jadi mudah diiris tipis dan rapi untuk isian soto ayam. Tapi kalau teman-teman yang sedang tidak di Indonesia seperti saya, jangankan ayam kampung, bisa nemu ayam halal aja udah syukuuur banget. Jadi jangan khawatir, walaupun ga bisa pakai ayam kampung, ayam negeri juga bisa kok disulap dikit setidaknya mendekati harapan untuk bisa digunakan jadi isian soto dengan baik.

Beberapa Tips ketika menggunakan ayam negeri untuk Soto Ayam:
1. Bersihkan ayam hingga kesela-sela bila perlu gosok dengan garam .
2. Lumuri ayam dengan jeruk nipis/lemon untuk menghilangkan amisnya (marinating), Diamkan beberapa menit lalu cuci bersih sebelum diungkep.
3. Mengungkep ayam ada baiknya dilakukan sehari sebelum memasak soto agar  ayam bisa dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dulu. Sehingga menghasilkan daging yang keset ketika diiris. (Kalau saya; saya ungkep malamnya, besok paginya baru saya buat kuahnya. Ayam cukup saya letakkan di ruangan karena suhu udara di Sapporo aja uda di bawah 0c, heheehe).


Gambar di atas adalah foto pelengkap soto ayam, terdiri dari: kubis, seledri, jeruk nipis/lemon, sambal, mie suun (ga ke foto karena langsung saya taruh di piring soto), irisan kentang goreng, dan tentu saja yang jadi ciri khas soto lamongan adalaaaah..koya!

Isian Soto:
Irisan daging ayam yang sudah diungkep
Telur rebus 

Pelengkap Soto Ayam:
Kubis, cincang
Mie Suun, rendam air panas
Seledri, cincang
Irisan jeruk nipis/lemon
Koya
Irisan kentang goreng yang dipotong tipis2 (kalau saya pakai stok kering kentang yang masih ada)
Bawang merah goreng untuk taburan
Sambal rawit

Bumbu ungkepan ayam:
Bawang putih
Jinten
Ketumbar
Kunyit

*Saya: Saya pakai bumbu ungkepan favorit, yang biasa dipakai untuk bikin ayam kremes, pernah saya tulis di sini. Kalau dilihat-lihat, ternyata mirip sama bumbu halus soto ayam, tapi ga pake ketumbar. Hasil akhirnya jadi berasa pakai bumbu dobel, lebih nendang menurut saya ^^

 Bumbu Halus Soto Ayam:
*ilustrasi jumlah bahan
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
>50 gr kemiri
150 gr jahe
35 gr laos
Serai
Daun Salam
Daun Jeruk
Bawang Prei, rajang
Gula
Garam
Merica
Pala

*Kalau saya simpulkan, jumlah bahan ga harus plek, tapi yang penting takarannya pas. Bawang putih kurang dari setengah bawang merah, jumlah laos seperempatnya jumlah  jahe. Kemiri kalau ayam 1 kg menurut saya cukup satu butir. Hasil kuahnya lumayan bening, kalau mau keruh tambah aja jadi 1,5 butir.
*Catatan untuk saya pribadi: Saya pakai ayam 1 kg, kuahnya pakai air ungkepan satu resep plus air biasa (total sebanyak volume panci kukus saya) yang dikasih bumbu: 1,5 bombay, 3buah bwg merah, 1,5sdm bwg putih halus, 1,5 kemiri, Jahe 1,5 jempol, laos 1/4nya, 1 batang serai, 3 daun salam besar-besar, 5 daun jeruk, bawang prei secukupnya. 

Bahan Koya:
Kerupuk udang yang sudah digoreng
Bawang putih goreng
Sejumput Garam

>> Haluskan semua bahan jadi satu hingga jadi butiran lembut, bisa menggunakan ulegan atau blender untuk bumbu.

Bahan Sambal:
Cabe rawit rebus
Sedikit air (bisa pakai kuah soto)

>> Haluskan baik dengan uleg atau blender. Kalau saya, cabe saya microwave bersama sedikit kuah soto, kemudian blender kasar. Saya tambahkan juga Cabe merah besar, karena stok cabe rawit cm warna ijo, biar dapet merahnya aja ^^



Cara Memasak:
1. Ungkep ayam hingga matang menggunakan panci yang nanti akan dipakai untuk tempat kuah soto, angkat ayam setelah matang, sisihkan/inapkan semalam di kulkas.
2. Di panci yang sama untuk mengungkep, tambahkan air putih untuk kuah soto, didihkan.
3. Sembari menunggu air mendidih, tumis bumbu halus kecuali daun jeruk & bawang prei cincang.
4. Ketika tumisan bumbu hampir matang, masukkan daun jeruk dan sebagian bawang prei cincang, tumis hingga matang.
4. Masukkan tumisan bumbu yang sudah matang ke dalam panci yang airnya sudah mendidih, aduk rata, silahkan tambahkan gula garam hingga dirasa pas. Saat akan mematikan kompor, masukkan sisa rajangan bawang prei.

Cara Penyajian:
Siapkan nasi di mangkok, taburi suun dan irisan ayam baru tuang kuah soto ke atasnya agar ayam terendam kuah (ayamnya jadi ga tawar). Di  atas kuah, taburkan kubis cincang, seledri cincang, bawang goreng, dan tak lupa koya. Beri irisan telur, sambal, dan irisan jeruk nipis/lemon.

* Menurut saya, koya dan perasan jeruk nipis ini yang jadi ciri soto ayam lamongan, rasa yang dihasilkan adalah kaya bumbu sekaligus segaaaar. Jadi, jangan pernah kelupaan untuk ngasih perasan jeruk nipis ke soto ayam sesaat sebelum dimakan yaah.

* Oiya, cara penyajian asli Lamongan, kuah dan nasi memang dijadikan satu. Jadi akan didapat tekstur nasi yang lebih lembut dan bumbu soto meresap ke dalam nasi juga. Tapi di beberapa daerah yang tidak biasa mencampur nasi dengan kuah, tidak masalah bila harus dipisah.

Selamat Makaaaan....
readmore »»